dimediaku.com : Rekomendasi Model Lampu Plafon Terbaru untuk Ruangan Rumah Anda - Penerangan suatu ruangan sebagai suatu hal penting sebab penerangan yang bagus bisa membuat penghuni ruangan menjadi nyaman.
Ada beragam bentuk lampu yang dapat digunakan untuk mengontrol penerangan suatu ruang, satu diantaranya lampu plafon. Di pasar, terdapat beragam type serta merk lampu plafon yang bagus.
Apabila Anda kebingungan dalam memilihnya, kami akan memberikan beberapa saran lampu plafon terbaik dari BARDI, Philips, dll. Disamping itu, kami memberi beberapa panduan memilih lampu plafon buat Anda.
Baca sampai akhir, ya!
Apa yang dimaksud dengan lampu plafon?
Penyinaran sebagai faktor penting dalam membikin desain interior. Penerangan yang ramah akan memberi situasi yang prima di tiap-tiap ruangan.
Salah satunya peralatan penerangan yang terkenal dipakai belakangan ini ialah lampu plafon. Lampu plafon umumnya terpasang di tempat terselinap atau mayoritas di dalam plafon yang dimaksud inbow downlight.
Tetapi, ada juga yang memiliki bentuk mencolok di luar plafon. Lampu tipe ini biasa dikatakan sebagai outbow downlight.
Selain itu, belakangan ini banyak juga orang yang menggunakan lampu strip sebagai penerangan di plafon.
Cara memilih lampu plafon
Saat menentukan lampu plafon terbaik, Anda harus memerhatikan banyak hal, seperti watt yang diperlukan, pojok penerangan, dan lain-lain. Berikut kami atur tutorial gampang untuk Anda saat menentukan lampu plafon terbaik.
1. Tentukan lampu plafon LED yang irit energi
Pada intinya, type lampu yang dipakai dalam lampu plafon ada 2, yaitu halogen serta LED. Walau memberi penerangan yang serupa, ke-2 tipe ini mempunyai tingkat konsumsi energi yang berlainan.
Sebagai perbedaan, umumnya lampu type LED 10 watt menciptakan sinar 2x lebih jelas dibanding halogen yang memakai 55 watt. Mode lampu plafon LED lebih bervariasi ketimbang halogen sehingga Anda memiliki banyak opsi.
Dengan begitu, lampu LED jadi opsi yang unggul apabila Anda mengidamkan lampu yang irit energi.
2. Sesuaikan color temperature-nya dengan ruangan
Pada intinya, color temperature ialah warna sinar yang dikeluarkan sumber cahaya. Color temperature umumnya diukur dalam unit Kelvin (K) serta memvisualisasikan warna penerangan.
Seperti sinar lilin, semakin rendah jumlah Kelvin, semakin hangat dan semakin merah warna sinarnya. Kebalikannya, semakin tinggi jumlah Kelvin, semakin dingin ataupun semakin biru warna sinarnya, umumnya mempunyai rona kebiruan terang.
Sebagai perbedaan, berikut dasar simpel untuk memastikan color temperature.
- Di bawah 2.000 K: pancarkan sinar redup seperti sinar lilin
- 2.000-3.000 K: pancarkan sinar putih, sedikit lumayan kuning
- 3.100-4.500 K: hasilkan sinar putih jelas
- 4.600-6.500 K: pancarkan sinar putih jelas, serupa dengan sinar siang hari
- Di atas 6.500 K: pancarkan rona sinar kebiruan jelas
3. Cek colour rendering indeks (CRI) yang sesuai
Colour rendering indeks (CRI) dapat diartikan sebagai kekuatan sinar dalam menghadirkan frekwensi dari spektrum khusus. Baiknya, sinar mempunyai ukuran CRI dalam rentang 1 - 100. Di siang hari, sinar umumnya mempunyai CRI sampai 100.
Sedangkan, lampu LED mempunyai CRI di antara 75 sampai 90. Umumnya, semakin tinggi CRI, semakin tinggi ketepatan reproduksi warna.
Selaku contoh, sebuah apel merah akan kelihatan warna merah darah sewaktu dilihat dengan cahaya matahari (CRI 100). Tetapi, di saat apel itu dibawa ke lampu dengan CRI rendah, warna yang tampak tidak sama.
Kemungkinan warnanya bakal tampak terlihat merah kehitaman. Lampu plafon yang mempunyai CRI tinggi umumnya dipasarkan di harga yang lebih mahal.
Akan tetapi, jika Anda ingin menunjukkan warna dari suatu ruangan, memang seharusnya memanfaatkan lampu plafon dengan CRI tinggi. Dengan demikian, Anda akan memperoleh pengalaman melihat detil warna yang riil.
4. Tentukan sudut penerangan yang pas
Sudut penerangan ialah jumlah sinar yang menebar dan bisa diukur dalam derajat. Lampu plafon dengan mode inbow umumnya mempunyai sudut penerangan 45 derajat.
Akan tetapi, untuk lampu plafon mode outbow, umumnya mempunyai sudut penerangan yang semakin luas ketimbang itu. Berlainan dari 2 tipe lampu plafon itu, lampu strip tidak mempunyai sudut lantaran tipe lampunya yang berlainan.
Untuk area yang luas, Anda dapat memilih lampu plafon dengan sudut 60 derajat ke atas. Ruangan sempit, seperti binatu, kamar mandi, ataupun dapur, dapat memakai lampu plafon dengan sudut penerangan lebih rendah.
Pokoknya, semakin luas area, dibutuhkan sudut penerangan yang makin luas, juga sebaliknya.
5. Samakan dengan tinggi plafon
Disamping memerhatikan pojok penerangan, penting untuk memperhitungkan jarak di antara plafon dengan lantai. Ketentuan yang dapat dipakai ialah semakin tinggi plafon, semestinya gunakan lampu plafon dengan sudut penerangan yang semakin lebar.
Misalkan, sudut penerangan 60 derajat pas untuk plafon dengan tinggi 1,2 sampai 1,5 mtr.. Tetapi, bila Anda ingin cahaya lebih terpusat pada detil, pasang lampu plafon pada tinggi 1 mtr. dengan sudut penerangan yang lebih sempit.
6. Lihat periode hidup lampu plafon
Saat memilih lampu plafon, lihat periode hidup lampu plafon. Biasanya, lampu plafon LED mempunyai periode hidup yang lebih lama ketimbang lampu halogen.
Lampu halogen umumnya dapat bertahan sepanjang 2.000 jam. Sedangkan, lampu LED mempunyai periode hidup 10.000 jam ke atas.
Bukan hanya menghemat energi, memakai lampu plafon LED dapat mengirit cost keseluruhan.
Rekomendasi lampu plafon terbaik
Setelah itu, kami akan merekomendasikan 10 produk lampu plafon terbaik yang kami tetapkan menurut cara memilih di atas. Beberapa produk ini dipilih dengan cermat dengan menimbang kualitas produk, review konsumen, serta tingkat kepercayaan pada seller.
1. BARDI-Bundling LED Strip RGBWW Wifi 2m dan Adaptor 4m
Jika mempunyai plafon yang bertingkat, Anda dapat memilih lampu plafon strip LED keluaran BARDI. Pada intinya, lampu ini ibarat lampu strip LED umumnya yang dapat dipakai di beberapa tempat, termasuk plafon.
Dengan tehnologi Wi-Fi, Anda dapat mengendalikan warna yang dikehendaki serta tingkat keredupannya lewat smartphone Anda. Berlainan dengan lampu plafon bentuk lain, LED strip lebih memprioritaskan faktor estetis dibandingkan dengan fungsionalnya.
Sebab itu, penerangannya tidak sebagus lampu plafon yang dikupas sebelumnya. Menariknya lagi, lampu tipe ini dapat dipotong dan dihubungkan sesuai luas area.
Produk bundel ini terdiri dari 2 set LED strip sejauh 2 mtr. serta 1 adaptor sejauh 4 mtr..
2. Hannochs-EASY II Tricolour IBS
Hannochs Downlight LED Easy II IBS Tricolour berbobot enteng dengan mode menawan. Buat yang gampang jenuh, mode lampu plafon ini mempunyai 3 color temperature yang dapat disesuaikan, yaitu warm white (3000 K), cool daylight (6500 K), dan comfort (4000 K).
Dengan opsi 3 warna itu, Anda dapat mengubah ambient ruangan sesuai sama situasi hati Anda.
3. Philips-Downlight KYANITE 070
Philips Downlight LED Kyanite sebagai lampu plafon mode spotlight. Secara fungsional, lampu plafon ini serupa dengan Intech Mini Downlight, yaitu memberikan spotlight pada suatu object tertentu.
Tetapi, lampu plafon keluaran Philips ini mempunyai empat axis head yang bisa diganti sudut perputarannya sampai 30 derajat .
Jadi, Anda dapat mengarahkan sudut penerangan sesuai keinginan.
4. Philips-Smart Wi-Fi LED Downlight
Philips Smart Wi-Fi LED Downlight sebagai inovasi lampu Philips untuk tempat tinggal dengan ide smarthome. Anda tidak membutuhkan sakelar ataupun dimmer untuk menghidupkan serta mematikan lampunya.
Anda cukup mengendalikan lampu ini memakai program WiZ, Google Assistant, Siri, ataupun Amazon Alexa. Bukan hanya mengatur on dan off lampu, Anda bisa juga mengontrol color temperature yang dibutuhkan.
Disamping itu, Anda juga dapat mengendalikan tingkat keredupan serta kecerahan lampunya. Semuanya dikerjakan lewat gawai Anda. Menarik, kan?
5. Intech-Mini Downlight Warm White
Anda ingin memberi penerangan khusus di lukisan atau hiasan lainnya di ruangan tamu? Pilih lampu Intech Mini Downlight LED ini. Dengan daya 3 watt serta sudut penerangan 15 derajat, lampu ini cocok untuk memberi penerangan spesial pada object tertentu.
Persentase CRI-nya juga membuat warna object yang disoroti lebih riil. Sayangnya, lampu ini tidak dapat diredupkan.
Tapi, lampu plafon ini bisa mengirit cost listrik sampai 80 %. Disamping itu, lampu ini dilengkapi tehnologi overheat protection serta periode hidupnya lumayan panjang.
Lukisan ataupun hiasan lainnya bakal nampak semakin menarik berkat nuansa hangat dari lampu plafon ini.
6. in-Lite : LED Downlight Panel Inbow Cool Daylight
In-Lite LED Downlight Panel Inbow sanggup menciptakan sinar yang lebih jelas walau wattnya kecil. Memiliki color temperature 6500 K, lampu ini benar-benar pas untuk ruangan inti, seperti ruang tamu ataupun area keluarga.
Bentuknya slim dengan mode inbow memberikan kesan-kesan lega pada ruangan. Lampu ini bebas dari bahan beresiko, seperti timbal, merkuri, atau kadmium.
Hasilnya, lampu ini makin aman buat yang concern pada kesehatan. Panas yang dibuat condong lebih rendah sehingga tidak mengusik performa AC.
7. Hannochs-Baret BR1WH
Walau mode outbow, Hannochs LED seri ini dibuat ultraslim, enteng, serta irit tempat. Instalasi serta perawatannya lumayan simpel.
Bersudut penerangan 120 derajat, lampu ini dapat memberi penerangan rata pada bermacam area luas di dalam rumah, toko, serta kantor. Cover yang dipakai tahan pada benturan.
8. Galvee-Smart Led Strip Extension RGB 5M 5 Mtr. Wifi For Automation
Disamping mode inbow serta outbow, lampu strip menjadi opsi untuk plafon Anda. Bukan hanya banyak memiliki opsi warna, lampu strip keluaran Galvee ini mempunyai feature music beat sync.
Feature ini dapat membuat nyala lampu tersinkronisasi dengan beat musik yang sedang diputar. Dengan tehnologi Wi-Fi, lampu strip ini juga dapat dihidupkan, dimatikan, serta diatur tingkat keredupannya lewat handphone.
Lampu ini benar-benar pas terpasang di kamar ataupun ruangan karaoke Anda.
9. Ecolink-Bulkhead LED
Ecolink Bulkhead LED sebagai lampu LED yang dibuat berbahan polycarbonate, yaitu tipe plastik yang tahan pada panas. Lampu ini tahan terhadap air serta tahan benturan sehingga pas bila terpasang di luar ruangan.
Bukan hanya di langit-langit, lampu ini bisa juga terpasang di dinding ataupun di pagar tembok rumah Anda. Tehnologi diffuser yang dimilikinya membikin lampu ini memberikan sinar bebas silau.
Bila Anda mempunyai ruangan yang luas, pilihlah Ecolink Bulkhead LED. Bentuknya yang berupa bulkhead ataupun outbow bisa menebarkan sinar merata di semua ruangan.
10. Luxmenn-LED Downlight Outbow
Luxmenn LED Downlight Outbow mempunyai mode yang sederhana dan ringkas sehingga gampang dipakai. Dengan sudut penerangan yang lebar serta perform yang baik, lampu ini pas untuk area outdoor.
Bagi yang mencari lampu plafon rumah khusus untuk langit-langit tinggi, berikut ini produk yang pas. Lampu ini didesain untuk tempat tinggal dengan tinggi sampai 4 mtr..
Akhir Kata
Apakah Anda telah menentukan lampu plafon yang cocok untuk tempat tinggal Anda? Ketika menentukan lampu plafon, Anda perlu memerhatikan banyak hal, seperti color temperature, sudut penerangan, dan sebagainya.
Pada artikel ini, kami telah mereferensikan 3 mode lampu plafon, yaitu inbow, outbow, serta strip dengan kelebihannya masing-masing. Mudah-mudahan artikel ini dapat membantu Anda mendapatkan lampu plafon yang cocok buat tempat tinggal Anda. Happy shopping!