Rekomendasi Lampu Tenaga Surya 100 Watt Terbaik Untuk Rumah atau Jalan
dimediaku.com : Rekomendasi Lampu Tenaga Surya 100 Watt Terbaik Untuk Rumah atau Jalan - Dalam usaha mengawasi kelestarian lingkungan serta menghindari global warming, beberapa orang mulai memanfaatkan energi alternative. Salah satunya energi alternative yang terkenal yakni tenaga surya ataupun cahaya matahari.
Saat ini, Anda dapat menghemat pengeluaran listrik dengan cara membeli lampu bertenaga surya ataupun solar light. Akan tetapi, sebagian dari Anda barangkali kurang akrab dengan lampu ini.
Oleh karena itu, kami akan memaparkan cara kerja lampu tenaga surya serta panduan memilihnya untuk Anda. Selanjutnya, ada pula rekomendasi merk lampu tenaga surya yang bagus, seperti Morgen, Baseus, Perfin, dan Luci di online shop. Silahkan baca reviewnya di bawah!
Cara kerja lampu tenaga surya
Sinar matahari rupanya dapat menjadi energi alternative untuk menggantikan tenaga listrik. Tetapi, Anda barangkali menanyakan, bagaimana lampu mengubah cahaya matahari menjadi listrik serta membuat berpijar semalaman?
Singkat kata, lampu ini dibekali panel surya yang bisa meresap sinar matahari serta menyimpannya di dalam battery. Panel surya terbagi dalam beberapa lapisan silikon kristal serta zat kimia.
Susunan itu akan membuat susunan elektron bermuatan negatif serta ruangan bermuatan positif. Saat cahaya matahari mengenai panel, dia dapat menghidupkan elektron negatif serta mendorongnya ke ruangan bermuatan positif.
Ruang ini selanjutnya dapat mentransfer elektron menjadi arus listrik searah dari panel surya ke battery. Lantaran energi yang dibuat tersimpan di battery, Anda bisa memakai energi itu selama masih ada di tempat penampungan.
Battery yang menyimpan energi ini yang memungkinkan lampu untuk berpijar semalaman walau tidak ada sinar matahari.
Cara memilih lampu tenaga surya
Sebelum masuk ke ulasan mengenai lampu tenaga surya terbaik, kami bakal memaparkan cara memilihnya lebih dulu. Simak 5 point utama berikut ini supaya Anda mendapatkan produk yang tepat serta sesuai kebutuhan.
1. Sesuaikan dengan penempatannya
Lantaran membutuhkan sinar matahari supaya bisa bekerja, lampu tenaga surya kebanyakan hanya dapat dipasang di area outdoor. Tergantung di mana akan menempatkannya, design dari lampu juga akan berbeda.
Berikut kami beri contoh lampu tenaga surya yang sesuai dipasang pada dinding, taman, serta jalan.
A. Untuk dinding, pilih yang lebar serta dapat dipasangkan ke tembok
Solar light tipe ini dibekali dengan lubang paku ataupun baut untuk memasangnya ke dinding. Produk ini berukuran kecil, umumnya hanya dibutuhkan sebuah paku saja.
Sedangkan, lampu yang memiliki ukuran besar terpasang dengan 2 paku ataupun lebih agar kuat serta tidak gampang lepas. Kami mereferensikan untuk memilih lampu yang bentuknya besar serta sinarnya jelas.
Disamping itu, cermati sudut penerangannya. Tambah lebar sudutnya, tambah luas juga wilayah yang bakal mendapatkan pencahayaan.
B. Untuk jalan, pakai yang tahan pada siraman air
Lampu tenaga surya untuk menyinari jalan umumnya terpasangkan di suatu tiang. Karena tidak ada atap yang melindunginya, Anda mesti memilih produk yang mempunyai kemampuan antibair serta anti debu.
Berkaitan ini, pilih produk yang sekurang-kurangnya mempunyai label IPX4. Label ini bermakna lampu tidak rusak meskipun terkena percikan air dari semua arah.
Selain itu, direkomendasikan juga untuk memilih produk tahan terhadap debu. Jika lampu tenaga surya buat jalan tak tahan debu, lampu itu kemungkinan gampang kotor.
Ini akan menyebabkan ketahanan lampu menyusut serta menjadi cepat rusak.
C. Untuk taman, mencari yang dapat ditancapkan ke tanah
Sama dengan lampu jalan, lampu tenaga surya untuk di pelataran rumah harus dibekali feature waterproof. Selain itu, lampu taman umumnya hadir dengan tangkai untuk ditancapkan ke tanah.
Karena itu, penempatan lampu berkekuatan surya ini benar-benar ringkas serta dapat dilaksanakan oleh siapapun. Produk ini biasanya tersedia dalam beragam model serta design yang dapat Anda sesuaikan dengan interior rumah keseluruhannya.
2. Untuk dibawa berpergian, tentukan lampu yang portable
Tidak cuma dipasangkan secara tetap pada sebuah tempat, Anda juga dapat menemukan tipe lampu tenaga surya portable. Lampu ini mempunyai ukuran yang ringkas serta dibekali pengait atau pegangan maka dari itu simpel dibawa berpergian.
Anda dapat manfaatkan solar light ini untuk beragam situasi, misalkan dibawa camping hingga jadikan lampu genting indoor.
3. Cek tingkat kecerahannya
Pada lampu pijar, tingkat kecerahannya dapat dilihat dari jumlah watt yang dimiliki. Semakin besar watt-nya, semakin terang juga sinar yang bakal dihasilkan.
Selain itu, kecerahan lampu LED juga dapat dilihat dari jumlah lumennya. Sebagai referensi, lampu LED 375 lumen sebanding dengan lampu pijar berdaya 25 watt.
Cara memilihnya, samakanlah tingkat kecerahan lampu dengan area yang bakal dipasang. Contohnya, pilih lampu dengan watt ataupun lumen yang tinggi untuk dipasangkan ditiang jalan serta dinding.
Sementara itu, Anda dapat memilih lampu dengan sinar yang tidak demikian jelas untuk dipasang di taman. Pasalnya , lampu taman umumnya terpasang bergerombol ataupun dengan jumlah banyak sehingga lampu berdaya rendah juga cukup terang.
Akan tetapi, harap diperhatikan jika beberapa produk barangkali tak mengatakan jumlah watt ataupun lumen dari lampu. Oleh karena itu, Anda dapat mengecek jumlah LED-nya.
Semakin bertambah jumlah lampu LED-nya maka semakin tinggi juga tingkat kecerahannya.
4. Pahami durasi waktu pengisian dan penggunaannya
Proses pengisian daya pada lampu tenaga surya memerlukan waktu yang lebih lama ketimbang lampu listrik biasa pada umumnya. Kebanyakan, lampu memerlukan waktu selama seharian ketika langit cerah atau kurang lebih 8 jam hingga batterynya berisi penuh.
Adapun durasi waktu penggunaan ataupun nyala lampu bergantung pada kemampuan battery. Umumnya, produsen lampu tenaga surya akan memberikan info terkait berapakah lamanya waktu pengecasan serta durasi waktu nyala lampu.
Bila tidak tersedia, Anda bisa juga mengecek kemampuan batterynya. Semakin besar kemampuan batterynya, semakin lama juga lampu dapat berpijar.
Selain itu, pertimbangkanlah solar light yang dapat terhubung ataupun dicas memakai energi listrik untuk kepentingan darurat.
5. Periksa feature lain yang dimiliki
Hal yang tidak kalah penting untuk dikontrol dalam menentukan lampu tenaga surya ialah mengecek feature tambahannya. Pada lampu berkualitas unggul, umumnya produk diberi sejumlah fitur tambahan yang membuat berasa lebih praktis.
Berikut beberapa feature yang dapat Anda dapatkan pada lampu bertenaga surya:
- Remote kontrol: Feature ini memungkinkannya Anda untuk mengatur lampu dari jauh. Anda dapat memakai remote kontrol untuk menghidupkan, mematikan, sampai mengontrol tingkat kecerahan lampu.
- Model penerangan: Beberapa lampu tenaga surya dibekali opsi model penerangan. Adapun model yang umum ialah mode hidup terang, sedang, serta rendah.
- Sensor gerak: Feature ini umumnya ada pada mode lampu jalan serta lampu dinding. Sensor ini akan mengetahui gerak manusia sehingga lampu akan berpijar saat Anda jalan ke arahnya. Bila Anda mengidamkan produk yang dibekali feature ini, perlu diingat untuk mengecek rentang ataupun capaian sensornya, ya!
- Sensor cahaya: Langkah kerja feature ini mirip dengan sensor gerak. Sensor ini akan mengetahui cahaya di sekeliling untuk mengendalikan tingkat kecerahan lampu. Disamping itu, sensor sinar memungkinkan lampu untuk mati ataupun hidup secara automatis saat pagi dan malam hari.
- Hemat energi: Feature irit energi atau energy saving bermanfaat untuk memperpanjang tempo penggunaan ataupun nyala lampu. Feature ini akan mengontrol konsumsi daya serta kecerahan lampu agar masih tetap dapat menyala beberapa saat lebih lama.